Monday, October 27, 2008

1.3 Belajar Internet Marketing, Sebuah Keputusan Penting

Seperti saya jelaskan dalam “Tentang Saya”, saya pernah belajar pada sebuah sekolah online Internet Marketing (IM). Diperkenalkan oleh teman maka saya langsung membuka website berisi penawaran sekolah itu dan langsung tertarik untuk bergabung saat itu juga. Walaupun akhirnya saya keluar karena merasa gagal tetapi saya akui bahwa saat itu adalah saat penting dalam perkenalan saya dengan dunia internet. Banyak ilmu yang saya dapatkan tapi banyak juga ilmu yang tidak bisa saya fahami saat itu (mungkin karena buat pemula seperti saya ilmu itu masih terlalu tinggi, /hehe alasan aja tuh.... padahal males aja).

Satu hal yang cukup penting saya peroleh saat itu adalah harapan. Sebuah harapan bahwa bila kita tekun mempelajari bisnis ini maka 1 s/d 2 tahun lagi kita bisa sukses menikmati hasilnya (paling tidak seperti yang tertulis di testimoni). Harapan ini sangat penting buat saya karena bagi karyawan seperti saya, pasti bisa menghitung penghasilan kita 1, 2, 5 & 10 tahun kedepan. Dengan kenaikan gaji dan maksimum didorong oleh kenaikan golongan maka bisa diprediksi penghasilan kita nanti. Sedangkan bila kita mulai belajar bisnis IM saat itu, yang bisa dilakukan diluar jam kerja (biasa saya kerja dari jam 19.30 s/d 12.00), tanpa mengganggu jam kerja, dalam 1 s/d 2 tahun kedepan kita bisa berpenghasilan lebih banyak dari gaji kita untuk 5 tahun kedepan. Hitung-hitung investasi ilmu deh.... (ternyata investasi gak hanya uang lho.....).

Dengan semangat membara bagaikan harimau kelaparan yang siap menerkam mangsanya saya mulai belajar bisnis IM melalui sekolah online itu. Prinsip saya saat itu : “Yes, saya pasti bisa seperti orang-orang itu (dalam testimoni)”. Kemudian hambatan demi hambatan muncul didepan mata. Banyak yang tidak bisa saya atasi karena saat itu saya malas bertanya, mungkin karena malu mungkin juga karena malas. Setelah itu keyakinan saya menjadi : “Apa saya bisa? Kok gak ada kemajuan ya?”. Setelah sekian lama berusaha, energi semakin habis, momentum semakin lemah akhirnya keyakinan berubah lagi menjadi : “kayaknya saya gak bisa nih”. Lama saya tidak membuka pelajaran (malas belajar) tetapi masih tetap bergabung dengan harapan suatu saat akan bangkit lagi untuk melanjutkan langkah menuju cita-cita yang tertunda. Setelah lama tidak bangkit juga maka keyakinan saya akhirnya adalah : “bener nih saya gak bisa, bisnis ini tidak cocok buat saya, tutup cerita aja deh”. Dan akhirnya saya keluar dari sekolah itu dengan sukses .......
(Saat ini saya sudah bangkit lagi, karena saya mengganggap sekolah online itu bagus maka saya ingin kembali lagi suatu saat nanti ....)

Walaupun saat itu saya sudah frustasi dan setengah putus asa tetapi dalam hati kecil saya masih yakin akan keampuhan dunia IM untuk meraup $ sehingga saya mencoba meng-evaluasi diri sendiri mengapa saya bisa seperti itu. Evaluasi lengkap saya akan saya paparkan dalam artikel saya nanti dalam tema “Kenali Diri”. Di dalam beberapa artikel tentang “Kenali Diri” saya akan membahas perjalanan diri saya, emosi saya, self talk saya dan level energi saya saat saya menjalani bisnis ini. Nantikanlah .... (/hehe kayak iklan bioskop saja).

Karena masih ada keyakinan dalam hati maka tidak susah buat saya untuk sekali-kali menengok perkebangan IM. Sampai pada suatu ketika saya berkunjung ke sebuah blog milik teman dan mulai berfikir. Tiba-tiba “tuing, byar...” ada lampu terang menyala dalam kepala saya (maksudnya seperti kalo orang dapat ide itu lhooh...). Mungkin saya selama ini salah dalam membuat target. Selama ini pikiran-pikiran saya hanya $, $ dan $ sehingga bila $ itu tidak kunjung datang maka akan membuat saya frustasi.

Saat itu saya sadar bahwa saya harus mengubah target saya. Akhirnya saya merubah target dari semula $ menjadi target tampilan, artinya target saya saat itu ingin sekali membuat blog seperti milik teman saya itu. Itu aja dulu titik. Saya bisa banyangkan saya akan puas bila saya berhasil membuat tampilan blog saya seperti tampilan blog kawan saya itu.
Dari hal ini kesimpulan sementara saya adalah :

Tetapkan target uangnya, kemudian simpanlah baik-baik. Setelah itu buat target teknis seperti blog dengan penampilan tertentu dan pecahkan dalam langkah-langkah kecil.

Mengapa target uang harus tetap ada ? Mengapa harus tetap dibuatkan pecahan-pecahan target ? Detail pembuatan target akan saya sampaikan dalam artikel saya selanjutnya. Bersambung .........

1 comments:

Anonymoussaid...

Tes

Post a Comment

Add to Technorati Favorites

Recent Comment

Recent Post

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP